Lokasi |
: |
Perairan Teluk Jakarta, DKI Jakarta |
Tanggal |
: |
Juni 2016 |
Bujur |
: |
106°54'0.02"E |
Lintang |
: |
6° 5'37.99"S |
Seiring dengan meningkatnya volume angkutan barang dengan menggunakan moda transportasi laut di Pelabuhan Tanjung Priok maka sarana dan prasarana pendukung pelabuhan perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan cara memperluas areal kolam pelabuhan dan penambahan areal lahan ke arah laut (reklamasi) sebagai tempat penampungan barang peti kemas sebelum didistribusikan ke daerah tujuan. Perubahan luas kolam pelabuhan dan perubahan bentukan lahan areal pelabuhan tentunya akan mempengaruhi perubahan karakteristik gelombang di luaran dan di dalam kolam pelabuhan. Perubahan ini akan berpotensi mengganggu kestabilan kapal sandar di tepi dermaga di dalam kolam pelabuhan. Gangguan ini perlu diketahui karena akan berakibat fatal terhadap aktifitas bongkar muat peti kemas termasuk kecelakaan dan lama waktu bongkar muat peti kemas dari dan ke dalam kapal barang. Oleh karena itu, diperlukan kajian khusus untuk mengetahui area kolam pelabahun bagian mana yang berubah dan bagian mana yang terjadi peningkatan gangguan gelombang di dalam kolam pelabuhan akibat dari perluasan dan perubahan bentuk lahan pelabuhan.
Pendekatan ilmiah perlu dilakukan dengan menggunakan teknologi pemodelan. Modul model yang digunakan untuk melakukan kajian ini adalah dengan menggunakan modul model Hidrodinamika dan modul model Boussinesq. Modul model Hidrodinamika digunakan untuk mengkaji pola perubahan sirkulasi arus di dalam kolam pelabuhan yang akan berasosiasi dengan perubahan karakteristik gelombang dengan menggunakan modul model Gelombang Boussinesq. Hasil luaran model tersebut disajikan dengan menggunakan modul model GIS Kelautan sehingga dapat lebih mudah untuk diinterpretasikan. Pemanfaatan teknologi pemodelan ini dapat dengan mudah dan cepat untuk mengetahui dan mengkaji potensi gangguan perubahan sirkulasi arus dan gangguan perubahan karakteristik gelombang di dalam kolam pelabuhan karena adanya perluasan kolam perairan dan perubahan bentukan lahan areal pelabuhan.
Modul model yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
- Hidrodinamika
- Gelombang Boussinesq
- GIS Kelautan
Aplikasi lainnya yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:
- Bangunan Lepas Pantai
- Struktur dan Desain Pelabuhan
- Alur Pelayaran