JA Sugite - шаблон joomla Скрипты

Pembangunan Skenario Pemodelan Tumpahan Minyak, Sedimentasi dan Sebaran Polutan di Teluk Balikpapan

Lokasi   :  Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur
Tanggal :  November, 2007
 

 

Tingkat aktifitas di perairan Teluk Balikpapan sangat tinggi. Baik di darat sepanjang pesisir pantai dan di sepanjang sungai-sungai yang bermuara maupun di laut. Baik sebagai sarana transportasi, penangkapan ikan ataupun kegiatan lepas pantai lainnya. Tingginya aktifitas tersebut menyebabkan beban tekanan terhadap ekosistem perairan menjadi tinggi. Ekosistem yang dimaksud adalah kondisi lingkungan dengan segala jenis habitat yang hidup di dalamnya. Habitat tersebut meliputi mangrove (bakau), terumbu karang, padang lamun dan lain-lain. Ekosistem perairan Teluk Balikpapan terdiri ekosistem bakau, terumbu karang dan lain-lain, yang masing-masing memiliki ciri khas ekologi tersendiri dan sistem kerja yang berbeda satu sama lain.

Setiap ekosistem memiliki tingkat sensitifitas yang berbeda-beda terhadap perubahan kondisi lingkungan perairan. Perubahan dapat berupa adanya material/bahan polutan (pencemar), bahan-bahan sedimentasi dan tumpahan minyak yang masuk ke perairan di dalam ekosistem tersebut. Sebagai contoh masuknya bahan sedimentasi ke ekosistem bakau tidak terlalu signifikan pengaruhnya dibandingkan masuknya bahan minyak dari tumpahan minyak ke ekosistem tersebut. Hal ini disebabkan bakau hidup dilingkungan pantai yang berlumpur sehingga dengan masuknya bahan sedimentasi tidak terlalu besar pengaruhnya terhadap kelangsungan dan kestabilan pertumbuhan bakau itu sendiri, tetapi disisi lain perlu diperhatikan pula bahwa di dalam ekosistem bakau itu sendiri terdapat sub ekosistem yang mungkin besar pengaruhnya jika ada bahan sedimentasi yang masuk kedalamnya. Sub ekosistem tersebut misalnya pada habitat ikan-ikan kecil, dimana ekosistem bakau dijadikan tempat untuk daerah pembesaran ikan (Nursery Ground).

Teknologi pemodelan diterapkan untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan dampak dan beban lingkungan yang disebabkan oleh banyaknya aktifitas-aktifitas yang ada. Kemungkinan terjadinya tumpahan minyak dari berbagai sumber, masukan sedimen dari sungai dan penyebaran limbah terlarut yang masuk ke perairan Teluk Balikpapan telah dimodelkan. Pemodelan dilakukan pada dua musim yang berbeda yaitu musim barat dan musim timur untuk mengetahui bagaimana pola distribusinya pada kedua musim tersebut. Hasil pemodelan memperlihatkan area yang dominan terkena dampak dari pola penyebaran tumpahan minyak, sedimentasi dan limbah terlarut.

Modul model yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

1. Hidrodinamika
2. Adveksi-Dispersi
3. Pergerakan Sedimen Dasar
4. Pergerakan Sedimen Kolom Air
5. Pergerakan Partikel
6. Morphologi Pantai
7. Analisis Tumpahan Minyak
8. GIS Kelautan

Aplikasi lainnya yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:

1. Manajemen Pesisir Pantai
2. Kualitas Estuari dan Pesisir Pantai
3. Sedimentasi
4. Kualitas Perairan
5. Kajian Dampak Lingkungan

 

Video Hasil Kajian