Peralatan dan instrumen parameter fisik pesisir sebagai berikut:
1. Rona Pantai (Karakteristik Pantai)
Survei komprehensif karakteristik pantai meliputi garis pantai, karakteristik butiran pasir, tutupan lahan, vegetasi pantai, profil pantai dan lain-lain.
2. Batimetri
Survei kedalaman laut dengan peralatan survei portable dengan menggunakan perahu kecil khusus untuk perairan dangkal dimana pengaruh gelombang dan pasang-surut perlu dipertimbangkan.
3. Suhu
Survei suhu laut berdasarkan kedalaman dengan menggunakan peralatan survei portable dimana diperlukan sensor suhu yang sensitif dengan perubahan.
4. Salinitas
Survei salinitas laut berdasarkan kedalaman dengan menggunakan peralatan survei portable dimana diperlukan sensor salinitas yang sensitif dengan perubahan dan selang nilai salinitas yang besar.
5. Arus
Survei arus laut secara vertikal pada kolom air dengan menggunakan peralatan survei portable dimana diperlukan sensor akustik yang sensitif terhadap perubahan arus yang dinamis dengan resolusi waktu akuisisi data yang rapat. Arus yang terekam dapat dipilahkan berdasarkan arus yang dibangkitkan oleh pasang-surut, gelombang dan arus murni.
6. Gelombang
Survei tinggi gelombang di suatu perairan dengan menggunakan sensor tekanan kolom air dimana dibutuhkan sensitifitas alat yang baik dan waktu akuisisi data yang rapat.
7. Pasang-Surut
Survei pasang-surut dengan menggunakan alat tekanan kolom air dimana selang waktu akuisisi data dapat diatur.
8. Sedimen Dasar
Pengambilan sedimen dasar dengan menggunakan sediment grab dengan berbagai ukuran volume grab. Sampel sedimen kemudian disaring dan disimpan di dalam gelas sampel untuk dianalisis ukuran butiran sedimen di laboratorium.
9. Sedimen Kolom Air
Pengambilan sedimen kolom air berupa partikel tersuspensi dengan menggunakan beberapa jenis sediment trap yang sesuai dengan kondisi perairan. Sampel sedimen berupa partikel tersuspensi disaring dan ditempatkan kedalam botol sampel untuk dianalisis ukuran butir sedimen di laboratorium.