Pemodelan yang dilakukan di laut lepas dengan area yang cukup luas lebih mudah memperoleh kestabilan model. Namun tingkat keakurasian dari model yang dibangun cukup bervariasi. Proses reparameterisasi perlu dilakukan untuk mendapatkan tingkat presisi model yang dapat dipercaya. Oleh karena itu, data pengukuran lapangan sangat diperlukan dalam menyelesaikan proses verifikasi dan validasi model.
Beragam alat dan instrumen disediakan dengan berbagai jenis dan spesifikasi tertentu sesuai dengan perairan laut lepas. Peralatan dan instrumen tersebut dikelompokan berdasarkan parameter-parameter yang akan diukur yaitu sebagai berikut:
a. Parameter Fisik:
1. Batimetri
2. Suhu
3. Salinitas
4. Arus
5. Gelombang
b. Parameter Kimia:
1. Komponen Inorganik
2. Komponen Organik
3. Bahan Pencemar:
1. Logam Berat
2. PAH (Polyaromathichydrocarbon)
3. Klorohidrokarbon
c. Parameter Biologi:
1. Klorofil
2. BOD (Biological Oxigen Demand)
3. DO (Dissolved Oxigen)
4. Nutrien
5. Fitoplankton
6. Zooplankton
7. Kelimpahan Ikan