Salah satu faktor terpenting dalam pembangunan model adalah parameter cuaca dan iklim di suatu perairan. Cuaca dan iklim sangat mempengaruhi pola sirkulasi perairan dan proses transfer bahang dari udara ke permukaan laut. Oleh karena itu, pengukuran data lapangan cuaca sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana karakteristik cuaca di suatu perairan. Data cuaca yang telah terkumpul dalam kurun waktu yang panjang akan diperoleh informasi kondisi iklim di perairan tersebut dan menghasilkan data klimatologi. Data cuaca dan iklim ini diperlukan sebagai syarat batas dalam pemodelan dimana gaya-gaya pembangkit arus dan transfer energi antara udara dan permukaan air menjadi penting.
Akuisisi data pengukuran lapangan cuaca dan iklim menggunakan peralatan dengan sistem yang terintegrasi. Semua sensor yang digunakan terpasang dalam satu rangkaian alat dan terekam secara otomatis. Selang waktu perekaman data dapat diatur dan melakukan proses perata-rataan atau penjumlahan untuk satu satuan waktu tertentu. Data yang diukur meliputi parameter sebagai berikut:
1. Angin
2. Suhu Udara
3. Curah Hujan
4. Kelembaban Udara
5. Tekanan Udara
6. Tingkat Perawanan
7. Intensitas Matahari
8. Lama Penyinaran Matahari