JA Sugite - шаблон joomla Скрипты

Sedimentasi Pembuangan Limbah Sedimen

Limbah buangan sedimen yang masuk ke perairan terjadi dari aktifitas seperti proses ekstrasi material tambang, limbah industri yang menggunakan pengolahan limbah dengan proses pengendapan, pembukaan tutupan lahan dan lain sebagainya. Karakteristik buangan limbah sedimen ini sangat spesifik dengan ukuran butiran sedimen dan jumlah (flux) tertentu yang masuk ke perairan. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa limbah sedimen ini akan terjadi terus menerus selama aktifitasnya terus dilakukan. Sifat dari sedimen yang hanya dapat berpindah secara vertikal maupun horizontal di perairan tanpa adanya proses pengurangan (decaying) akan menyebabkan buangan limbah sedimen yang terjadi terus menerus akan terakumulasi dengan jumlah sedimen yang terus bertambah. Dampak yang sedimentasi yang disebabkan buangan limbah sedimen meliputi kematian organisme laut, penurunan biodiversitas, hambatan jalur pelayaran karena pendangkalan, gangguan atau hilangnya habitat, menurunnya stok alami makanan laut (seafood), perubahan distribusi ukuran sedimen, peningkatan kekeruhan dan perubahan kedalaman.

Teknologi pemodelan dapat membantu untuk mensimulasikan kondisi penyebaran sedimen dari sumber-sumber limbah buangan sedimen yang masuk kedalam perairan. Selain itu dari data hasil survei sedimen di perairan tersebut melalui teknologi pemodelan dapat membantu menelusuri sumber-sumber buangan limbah sedimen. Skenario pemodelan dibangun berdasarkan sumber-sumber buangan sedimen yang masuk ke dalam perairan, jumlah dan ukuran butiran sedimen. Teknologi pemodelan juga dimanfaatkan untuk melakukan monitoring kondisi sedimentasi di perairan hanya dengan mengetahui debit air, jumlah dan ukuran butiran sedimen. Monitoring ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kandungan sedimen di dalam perairan.

Modul model yang digunakan untuk mensimulasikan buangan limbah sedimen adalah meliputi modul Hidrodinamika untuk mengkaji pola sirkulasi arus dan tinggi muka laut, modul Pergerakan Sedimen Kolom Air dan Pergerakan Partikel digunakan untuk mengetahui pola penyebaran sedimen dan distribusi ukuran sedimen. Dampak yang diakibatkan dari buangan limbah sedimen terhadap gangguan proses fisik, kimia dan biologi lingkungan perairan disimulasikan dengan menggunakan modul Model Ekosistem.

Modul model yang dapat digunakan untuk membangun model dengan skenario dan simulasi sedimentasi pembuangan limbah sedimen dapat dilihat pada menu yang terdapat di bagian kanan.