JA Sugite - шаблон joomla Скрипты

Prediksi Gelombang Laut

Gelombang laut secara umum dibangkitkan oleh angin permukaan laut, selain itu pula dibeberapa perairan dibangkitkan oleh perubahan suhu dan salinitas. Karakteristik gelombang laut dipengaruhi oleh batimetri, kekasaran dasar perairan, karakteristik pantai, bentuk perairan (selat, teluk atau laut lepas), struktur bangunan lepas pantai dan lain-lain yang dapat menimbulkan fenomena gelombang seperti refraksi, difraksi, shoaling, refleksi gelombang dan lain-lain.

Prediksi dan informasi kondisi gelombang sangat diperlukan, tidak hanya prediksi gelombang yang dilakukan secara kontinyu tetapi dapat pula dilakukan prediksi secara sinoptik, misalnya apabila terjadi angin kuat maka akan timbul gelombang seberapa besar dan kerusakan apa yang akan dialami. Beragam aktifitas manusia yang terhambat akibat adanya gelombang besar yang melanda di suatu perairan, terutama aktifitas pelayaran yang berkaitan dengan keselamatan pelayaran. Selain itu juga, gelombang besar yang menerjang pantai dapat menimbulkan banjir bandang, kerusakan bangunan pantai, kerusakan struktur morphologi pantai dan aktifitas lain di tepi pantai. Aktifitas lepas pantai lainnya seperti anjungan minyak lepas pantai akan terganggu dengan munculnya gelombang besar. Oleh karena itu, prediksi gelombang sangat diperlukan untuk menjamin kelancaran aktifitas manusia di perairan.

Teknologi pemodelan dapat dengan mudah dan cepat membantu untuk melakukan prediksi gelombang. Skenario operasional pemodelan untuk memprediksi gelombang dibangun beberapa tahap yaitu berdasarkan skala area yang dimodelkan, misalnya skala lokal (pelabuhan, muara sungai, pesisir pantai dan lain-lain), skala regional (selat, teluk dan lain-lain) atau skala global (perairan laut). Tahapan berikutnya adalah penentuan modul model yang akan digunakan yang sesuai karakteristik perairan tersebut dan gaya-gaya pembangkit gelombangnya dan terakhir adalah penyusunan operasional prediksi gelombang.

Modul model Hidrodinamika digunakan untuk melakukan prediksi gelombang yang berasosiasi dengan pergerakan arus dan modul-modul model gelombang yaitu Gelombang Spektral, Gelombang Spektral di Perairan Dangkal, Gelombang Parabolic Mild Slope, Gelombang Elliptic Mild Slope, Gelombang Boussinesq dan Perangkat Analisis Gelombang digunakan untuk memprediksi karakteristik dan fenomena gelombang yang sesuai dengan perairan tertentu. Modul model GIS Kelautan digunakan untuk mengintegrasi hasil pemodelan dan simulasi hasil prediksi gelombang dengan data dan informasi lainnya yang dibutuhkan untuk memonitor kondisi gelombang.

Modul model yang dapat digunakan untuk membangun model dengan skenario dan simulasi prediksi gelombang laut dapat dilihat pada menu yang terdapat di bagian kanan.