JA Sugite - шаблон joomla Скрипты

Pembentukan Delta

Proses pembentukan delta (tanah timbul) biasanya terjadi di muara sungai. Pembentukan delta secara alamiah terjadi dalam kurun waktu yang panjang, puluhan tahun bahkan sampai ratusan tahun, sampai mencapai titik kestabilan. Peningkatan aktifitas manusia di sepanjang sungai akan mempercepat proses terbentuknya delta di muara sungai. Aktifitas tersebut adalah aktifitas yang menghasilkan buangan limbah sedimen. Suplai sedimen yang terjadi terus menerus dari sungai tertampung di muara sungai dan lambat laun akan menumpuk sampai terbentuk tanah timbul tepat di muka muara sungai. Suplai sedimen terus berlanjut, penumpukan terjadi bukan lagi di muka mulut muara tetapi karena proses turbulen dari bentukan tanah timbul maka pengendapan atau deposit sedimen terjadi di belakang tanah timbul. Kejadian tersebut berlangsung terus menerus membuat luasan tanah timbul bertambah mengarah ke laut dan pada akhirnya terbentuk dataran masif yang disebut dengan delta.

Keberadaan delta akan menyebabkan perubahan pola sirkulasi arus, dimana dampak dari perubahan sirkulasi arus akan menyebabkan perubahan kecepatan arus dan gelombang, sedimentasi, kedalaman, kekeruhan, salinitas, kejadian anoxic dan hypoxic, biodiversitas, komposisi spesies, alga blooms dan eutropikasi, stok makanan laut dan luasan habitat. Perubahan sirkulasi arus menyebabkan efek yang berantai terhadap suatu ekosistem.

Teknologi pemodelan dapat mengkaji tahapan proses pembentukan delta dengan mensimulasikan sumber-sumber sedimentasi di sepanjang sungai sampai dengan terbentuknya delta. Lama waktu pembentukan delta tergantung dari banyak sumber sedimen yang masuk ke perairan muara sungai, pola sirkulasi arus dan energi yang diterima muara sungai dari kondisi dinamis laut.

Modul model yang digunakan adalah meliputi modul Hidrodinamika dan Aliran Sungai untuk mensimulasikan pola sirkulasi arus di muara sungai dan aliran sungai, distribusi sedimen disimulasikan dengan menggunakan beberapa modul sedimen meliputi Pergerakan Sedimen Dasar, Pergerakan Sedimen Kolom Air dan Pergerakan Partikel. Proses pembentukan dataran dan delta disimulasikan dengan menggunakan modul Morphologi Pantai dan modul Proses Litoral dan Dinamika Garis Pantai.

Modul model yang dapat digunakan untuk membangun model dengan skenario dan simulasi pembentukan delta dapat dilihat pada menu yang terdapat di bagian kanan.